Thursday, October 13, 2011

BAGAIMANA PRIA DAN WANITA HIDUP DALAM PERBEDAAN?

BAGAIMANA PRIA DAN WANITA HIDUP DALAM PERBEDAAN? - Perbedaan antara pria dan wanita merupakan suatu anugerah atau karunia dari Tuhan. Adanya perbedaan ini memungkinkan kita bertemu, mencintai, dan mendukung satu sama lain di dalam kehidupan.

Setiap sel kehidupan di dalam tubuh kita dibedakan antara jenis kromosom pria atau wanita. Perbedaan tersebut terlihat di dalam seluruh kehidupan manusia: bentuk tubuh, perasaan, cara berpikir, termasuk segi kerohanian kita. Jika perbedaan itu tercakup dalam diri kita yang masing-masing telah memiliki karakter individu yang berbeda, akan menyebabkan perbedaan cara pandang dan reaksi antara pria dan wanita.


Semua perbedaan tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman yang menyebabkan sulitnya memelihara hubungan antara pria dan wanita. Seperti misalnya, seorang gadis mungkin lebih mudah menunjukkan sikap yang lemah lembut dan penuh kasih kepada siapapun termasuk kepada teman-teman prianya, sedangkan seorang laki-laki lebih sering melakukannya hanya sebagai ungkapan cinta kepada kekasihnya. Demikian juga halnya dengan penampilan; seorang laki-laki pada umumnya akan menilai sesuatu berdasarkan penampilan luarnya, misalnya menurut laki-laki, keinginan seseorang tersirat dari pakaian yang dikenakannya. Bagi seorang wanita, pakaian yang berkesan terbuka belum tentu mencerminkan suatu keinginan yang tidak baik. Namun, di lain pihak, ungkapan perasaan atau sanjungan terhadap seorang wanita akan lebih menyenangkan hatinya. Semua itu memperlihatkan irama kehidupan seorang pria dan wanita, dimana seorang wanita lebih dipengaruhi oleh kondisi fisik tubuhnya, yang berbeda dan dapat menimbulkan kesalahpahaman.

Di balik semua masalah itu, dengan mengetahui perbedaan-perbedaan tersebut, kita sebenarnya akan lebih baik dalam memahami diri kita sendiri dan dapat menemukan kualitas serta keunikan masing-masing. Namun, semua ini membutuhkan suatu proses yang harus dipelajari dan dijalani.

Dalam hal ini, niat yang sungguh-sungguh dan kadang-kadang pengendalian diri sangat diperlukan. Sementara itu, kita seringkali memiliki tujuan hidup yang tidak jelas atau bersifat kekanak-kanakan. Misalnya, sikap berpura-pura menyukai seseorang, yang dapat dijadikan cara untuk menguji apakah kita memiliki kecenderungan mempermainkan seseorang “seperti yang dilakukan orang lain pada umumnya”.

Bagaimana caranya kita dapat mengetahui motivasi kita yang sesungguhnya? Ada beberapa cara untuk mengetahuinya. Pertama, kita dapat berusaha menemukannya melalui cara berpikir yang sungguh-sungguh murni. Kedua, dengan mencari cara yang tepat bagi diri kita dalam berperilaku agar kita merasa bahagia dan tampak menarik. Selain itu, kita dapat berusaha memilih apa yang kita baca dan bagaimana cara kita mengisi waktu luang, serta mengembangkan hal-hal yang terbaik untuk diri kita.

Suatu hal yang kurang bijaksana jika kita membiarkan diri kita dituntun oleh perasaan-perasaan yang muncul secara spontan. Kedisiplinan pribadi yang mendasari sikap hidup kita, tidak bertentangan dengan prinsip persahabatan, melainkan justru mempersiapkan diri kita menuju cinta sejati yang tidak dipengaruhi oleh sikap berpura-pura, khususnya dalam hubungan antara pria dan wanita.

Taken From:
50 questions sur l'amour et la vie

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...