Wednesday, April 15, 2020

Tipe Terumbu Karang Berdasarkan Bentuknya Fringing Reefs, Barrier Reefs, Atolls dan Patch Reefs

Tipe-Tipe Terumbu Karang Berdasarkan Bentuknya Fringing Reefs, Barrier Reefs, Atolls dan Patch Reefs - Dalam artikel Ekologi sebelumnya, kita sudah membahas tentang Pengertian atau Definisi dari terumbu Karang dan juga tipe-tipe terumbu karang berdasarkan jenisnya. Nah kali ini kita akan melanjutkan membahas tentang tipe-tipe terumbuh karang berdasarkan bentuknya.

Dilihat dari bentuknya, Terumbu Karang umunya dikelompokkan ke dalam empat bentuk, yaitu :

Terumbu karang tepi (fringing reefs)

Terumbu karang tepi yang dalam bahasa Inggris disebut Fringing Reefs merupakan salah satu yang diincar para diver. Terumbu Karang tepi atau karang penerus berkembang di mayoritas pesisir pantai dari pulau-pulau besar. Perkembangannya bisa mencapai kedalaman 40 meter dengan pertumbuhan ke atas dan ke arah luar menuju laut lepas. Dalam proses perkembangannya, terumbu ini berbentuk melingkar yang ditandai dengan adanya bentukan ban atau bagian endapan karang mati yang mengelilingi pulau. Pada pantai yang curam, pertumbuhan terumbu jelas mengarah secara vertikal. Contoh: Bunaken (Sulawesi), Pulau Panaitan (Banten), Nusa Dua (Bali).

Terumbu karang penghalang (barrier reefs)


Terumbu karang ini terletak pada jarak yang relatif jauh dari pulau, sekitar 0.52 km ke arah laut lepas dengan dibatasi oleh perairan berkedalaman hingga 75 meter. Terkadang membentuk lagoon (kolom air) atau celah perairan yang lebarnya mencapai puluhan kilometer. Umumnya karang penghalang tumbuh di sekitar pulau sangat besar atau benua dan membentuk gugusan pulau karang yang terputus-putus. Contoh: Batuan Tengah (Bintan, Kepulauan Riau), Spermonde (Sulawesi Selatan), Kepulauan Banggai (Sulawesi Tengah).

Terumbu karang cincin (atolls)

Terumbu karang yang berbentuk cincin yang mengelilingi batas dari pulau-pulau vulkanik yang tenggelam sehingga tidak terdapat perbatasan dengan daratan.

Terumbu karang datar/Gosong terumbu (patch reefs)

Gosong terumbu (patch reefs), terkadang disebut juga sebagai pulau datar (flat island). Terumbu ini tumbuh dari bawah ke atas sampai ke permukaan dan, dalam kurun waktu geologis, membantu pembentukan pulau datar. Umumnya pulau ini akan berkembang secara horizontal atau vertikal dengan kedalaman relatif dangkal. Contoh: Kepulauan Seribu (DKI Jakarta) dan Kepulauan Ujung Batu.

Khusus untuk daerah tempat tinggal saya di kota Tarakan, sangat sulit untuk menemukan terumbu karang karena pulau Tarakan dikelilingi pasir. Namun untuk daerah Pulau Derawan dan sekitarnya, anda akan menjumpai begitu banyak ragam terumbu karang. Selain karena indahnya terumbu karang di sana, juga terdapat spot-spot diving yang akan membuat segala jenis stress bisa hilang. Saya sudah merasakannya loh, agan juga boleh sekali-sekali kesana (tapi kalau sudah ke sana pertama kali, pasti pengen lagi dan lagi).

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...